top of page
ctds
Pengembangan kepariwisataan di Indonesia memasuki era baru dengan ditetapkannya Undang-undang
Nomer 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan. Hal ini diperkuat dengan telah disusunnya Rencana Induk
Pengembangan Pariwisata Nasional (RIPPARNAS) Tahun 2010-2025, yang didalamnya memuat indikasi
program serta identifikasi 50 destinasi pariwisata nasional, 88 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional
(KSPN) dan 222 Kawasan Pengembangan Pariwisata Nasional (KPPN). Selanjutnya guna akselerasi
pembangunan pariwisata, Pemerintah menetapkan 10 destinasi prioritas (top ten destinations) untuk
didukung pengembangannya melalui kolaborasi stakeholders di tingkat nasional maupun daerah.
Guna mendukung pengembangan destinasi di Indonesia di masa mendatang, dibentuklah Center for
Tourism Destination Studies (CTDS). CTDS merupakan unit fungsional di Sekolah Tinggi Pariwisata
Bandung (STPB) yang ditujukan untuk menyediakan jasa layanan di bidang pengkajian, pelatihan,
konsultasi, dan pendampingan bidang pengelolaan destinasi pariwisata (destination management). CTDS
didukung oleh tenaga ahli dari berbagai disiplin ilmu dari berbagai institusi baik perguruan tinggi maupun
professional yang terpusat pada expert pool CTDS.
CTDS memiliki visi “Menjadi pusat pengembangan manajemen destinasi pariwisata yang profesional di
Indonesia”. CTDS akan berperan sebagai penyedia jasa layanan pelatihan, penelitian, konsultasi dan
pendampingan bidang manajemen destinasi yang profesional dan mandiri di Indonesia.
Guna mencapai tujuan tersebut CTDS menjalankan 4 (empat) strategi meliputi: 1) Mengembangkan modul-modul pelatihan, pendekatan pendampingan, dan layanan konsultasi sesuai dengan kebutuhan pasar/ target grup; 2) Menyiapkan expert pool/pool of training yang berkualitas (termasuk meningkatkan kapasitas melalui ToT/seminar/workshop); 3) Melakukan promosi secara intensif kepada target grup; dan 4) Melakukan evaluasi layanan dengan melibatkan klien.
Dalam masa perintisan, CTDS akan mengembangkan jejaring dengan lembaga-lembaga sejenis yang
telah ada sebelumnya seperti, Jogja Tourism Training Center (JTTC), Pusat Pengembangan Pariwisata di
beberapa perguruan tinggi (seperti ITB, UGM, UI), UNWTO, GSTC dan LSM (seperti Indecon).
bottom of page